Teken Kontrak Baru, Hamilton jadi Pebalap F1 Termahal Sepanjang Masa
Brackley - Lewis Hamilton baru saja meneken kontrak baru dengan Mercedes. Kontrak ini membuatnya menjadi pebalap F1 dengan bayaran tert...

Brackley - Lewis Hamilton baru saja meneken kontrak baru dengan Mercedes. Kontrak ini membuatnya menjadi pebalap F1 dengan bayaran tertinggi sepanjang masa.
Kepastian ini diumumkan pada situs resmi Mercedes, Kamis (19/7/2018) waktu setempat. Mereka tak mengumumkan secara rinci nilai kontrak Hamilton, tapi Telegraph percaya pebalap 33 tahun itu mendapatkan bayaran 40 juta poundsterling pertahun sampai 2020.
Hal tersebut membuat Hamilton menjadi atlet Inggris dengan bayaran termahal, pun menjadi pebalap F1 dengan pemasukan tertinggi sepanjang sejarah."Perpanjangan kontrak ini sebenarnya hanya formalitas saja, karena saya dan Toto Wolff sudah duduk membicarakannya sejak musim dingin. Sangat bagus akhirnya bisa menandatanganinya, mengumumkan, dan kembali ke bisnis seperti biasa," ujar Hamilton.
"Saya sudah menjadi bagian keluarga Mercedes sejak 20 tahun dan saya tak pernah lebih bahagia di dalam tim seperti sekarang. Kami kompak di dalam dan luar trek. Saya tak sabar untuk memenangi lebih banyak lagi pada masa depan dan bersinar lebih terang lagi. Saya percaya Mercedes adalah tempat yang tepat untuk beberapa tahun ke depan," lanjut dia.
Sepanjang memperkuat Mercedes, Hamilton telah tiga kali menjadi juara dunia yakni 2014, 2015, dan 2017. Gelar pertama dia didapati saat masih di McLaren pada 2008.
"Terlepas dari kami menikmati banyak sukses bersama sejak 2013, Mercedes lapar akan kesuksesan melebihi biasanya. Mulai dari Dr Zetsche, anggota manajemen atas seperti Daimler, hingga bos Toto, sampai semua orang yang saya temui di koridor Brixworth dan Brackley."
Baca juga: Ricciardo: Mercedes Musim Ini Lebih Rapuh
|
"Hasrat untuk selalu kompetitif yang selalu bersinar terang dalam diri saya juga dimiliki oleh semua anggota grup ini. Kami selalu mencoba berkembang dan menggali lebih dalam untuk memastikan bisa tetap di atas. Saya tak sabar menunggu apa yang akan kami raih bersama dua setengah tahun ke depan," tutur Hamilton.
(din/mfi)